Cerita

                        Pada suatu hari aku bertemu dengan seorang gadis kecil dan lucu, dia terlihat termenung sendirian di pinggir jalan sambil menangis dan menatap boneka nya. Aku pun mendekatinya dan bertanya :

" Siapa nama kamu, dan kenapa kamu bersedih ? "  tanya ku pada gadis kecil itu
" Huuhuuhuu ,ibu ku di mana, aku kangen sama ibu. Huuhuuhuu "  jawab nya sambil menangis
" Nama Kmu siapa ? Nanti biar kakak bantu untuk menemukan ibu kamu "  ajak ku kepada gadis itu
" Aku Reina. Nama kakak siapa, dan kakak beneran bisa bantu aku nyariin ibu aku ?"  tanya Reina kepada ku
" Kakak namanya Sila. Insyaallah ya, jika Tuhan menghendaki. Tetapi kan se-enggaknya kita berusaha."  jawab ku dengan penuh keyakinan
" Terima kasih, kalau aku boleh tau kita sekarang mau kemana kak ?"  tanya Reina kepada ku
" Iya sama-sam. Sekarang kamu ikut aku ke rumah ku dulu aja "  ajak ku
" Sekali lagi terima kasih ya, kak "  kata Reina

     Sesampai nya di rumah ku. Aku merasa heran, karena Reina seperti mengenali rumah ku, dan rumah ku tampak sepi dan banyak daun kering yang beruguran.

" Kok kotor kaya' gini sih, biasanya kan bersih "  gumam ku
" Kak, kok rumahnya sepi sih ?"  tanya Reina pada ku
" Ehmmmmmmmmmmm, kakak juga bingung. Yuk masuk !"  ajak ku

     Setelah aku dan Reina masuk, ternyata di dalam rumah keluarga besar berkumpul.
" Halo Reina ! " kata adik sodaraku Farah
" Halo juga Farah ! " sapa balik
" Jadi Reina adalah adik sodaraku yang sering diceritain mama ya ? " heran, dan tanyaku kepada mama
" Iya kak, maafin mama ya. Soalnya kamu kelihatan cuwek banget sam adek sodaramu " jelas mama padaku
" Maafin aku juga ya kak. Aku terpaksa ngelakuin ini karena di suruh sama mama dan bu de " jelas Reina melanjutkan mama
" Iya deh, aku maafin semuanya tapi jangan ulangi lagi ya. Mama kan tau sifat ku gimana " jelas ku pada mama dan keluarga besarku.
" Oh ya. Makan dulu semua, gara-gara nungguin Sila jadi lama kan makannya. Udah laper nih ^_^ " kata
 kakak ku, Jordan
" Iya-iya. Ya udah makan yuk. Eh sebentar, tapi kok di ruang tamu kotor sih ? " tanyaku heran
" Kak Sila gak tau ya. Tadi kan habis pesta " jawab Fara padaku
" Kok aku gak di ajak sih ? " tanyaku pada yang lainnya
" Habis kamu lama sih dek " jawab Kak Jordan
" Kakak curang gak bilang - bilang. Mana aku tau ,kak " kataku






                                                             -  BERSAMBUNG -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar